Ide humanoids telah ada selama berabad-abad. Beberapa orang percaya bahwa mereka hanya isapan jempol dari imajinasi kita, sementara yang lain berpikir mereka lebih dari itu.
Tapi bagaimana jika kita bisa membuatnya?
Bagaimana jika kita bisa membuat pengganti manusia?
Pada awalnya, gagasan tentang humanoid disambut dengan skeptisisme dan keraguan.
Namun setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan pengembangan, akhirnya kami dapat membuatnya. Dan izinkan saya memberi tahu Anda, mereka luar biasa!
Mari kita bahas semua detail tentang humanoids.
Apa itu Humanoid?
Humanoid mungkin merupakan langkah selanjutnya dalam evolusi manusia.
Mereka adalah kecerdasan buatan sistem yang telah diprogram untuk terlihat dan bertindak seperti manusia. Mereka dibuat menyerupai kita dalam segala hal, tetapi mereka sebenarnya bukan manusia.
Ini mungkin tampak seperti fiksi ilmiah, tetapi ini adalah kenyataan.
Kami telah menciptakan humanoid yang dapat berjalan, berbicara, dan bahkan berpikir seperti manusia. Mereka dianggap sebagai pengganti sempurna bagi manusia.
Asal Usul Humanoid
Asal usul humanoid dapat ditelusuri kembali ke hari-hari awal penelitian AI. Pada 1950-an, Alan Turing mengusulkan pembuatan mesin yang bisa berpikir dan belajar seperti manusia. Ini adalah awal dari revolusi AI.
Pada 1970-an, ilmuwan Jepang Masahiro Mori mengembangkan konsep "lembah luar biasa". Inilah saat kecerdasan buatan menjadi sangat mirip manusia sehingga menimbulkan perasaan jijik pada manusia.
Penelitian inilah yang mengarah pada pengembangan humanoids. Para ilmuwan ingin menciptakan AI yang sangat realistis sehingga tidak menimbulkan perasaan benci. Dan mereka berhasil!
Bagaimana Humanoids Dibuat?
Humanoids dibuat menggunakan berbagai teknologi yang berbeda. Mereka dapat dibuat menggunakan pencetakan 3D, kecerdasan buatan, dan bahkan robotika.
Setiap humanoid adalah unik dan memiliki kepribadiannya sendiri.
Mereka bisa belajar dan berevolusi seperti manusia.
Bahkan, mereka bahkan bisa merasakan emosi!
Ada berbagai algoritma AI dan pembelajaran mesin yang dapat digunakan untuk memprogram dan membuat humanoid. Beberapa yang paling umum termasuk:
- Jaringan Saraf Tiruan
- Jaringan Saraf Konvolusional
- Jaringan Neural Berulang
- Belajar mendalam
Masing-masing algoritma ini memiliki kekuatan dan kelemahannya. Sebagai contoh, jaringan saraf pandai mengenali pola, sementara jaringan saraf convolutional pandai mengenali gambar.
Bagaimana Humanoids Berkomunikasi?
Humanoids berkomunikasi menggunakan berbagai metode yang berbeda.
Mereka bisa menggunakannya algoritma text-to-speech untuk mengubah teks menjadi ucapan dan sebaliknya. Mereka juga dapat menggunakan perangkat lunak pengenal wajah untuk menginterpretasikan ekspresi wajah.
Hal ini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan manusia dengan cara yang sangat alami. Mereka dapat memahami bahasa dan ekspresi kita.
Apa Kegunaan Humanoid?
Humanoid memiliki berbagai kegunaan yang berbeda. Seperti:
- Berfungsi sebagai pengganti manusia: Humanoids dapat digunakan sebagai pengganti pekerja manusia. Mereka dapat digunakan di pabrik, restoran, dan bahkan rumah sakit.
- Membantu pekerjaan rumah tangga: Mereka dapat digunakan untuk membantu pekerjaan rumah tangga. Mereka dapat menyedot debu lantai, mencuci piring, dan bahkan melipat pakaian.
- Bertindak sebagai asisten: Jika Anda cacat atau lanjut usia, humanoid dapat bertindak sebagai asisten Anda. Mereka dapat membantu Anda dengan tugas-tugas seperti mandi, berpakaian, dan bahkan makan.
- Melakukan tugas di lingkungan berbahaya: Humanoid dapat digunakan untuk melakukan tugas di lingkungan berbahaya. Misalnya, mereka dapat digunakan untuk membersihkan kecelakaan nuklir atau membuang bahan berbahaya.
- Memberikan kebersamaan: Humanoids dapat memberikan persahabatan bagi orang-orang yang kesepian. Mereka dapat menemani orang lain dan membantu mereka merasa tidak sendirian.
- Membantu riset: Seringkali sulit bagi peneliti untuk mendekati hewan. Humanoids dapat digunakan untuk membantu penelitian dengan menyediakan antarmuka seperti manusia. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data lebih mudah dan mempelajari perilaku manusia dalam lingkungan yang terkendali.
Fakta & Angka Ilmiah Tentang Humanoids
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Research Council, humanoids telah dikembangkan selama lebih dari 50 tahun. Dalam 50 tahun terakhir, jumlah robot humanoid telah meningkat secara mengejutkan 8,000%.
Pada 2019, Angkatan Darat AS memperkenalkan 'humanoid' yang bisa berjalan, berbicara, dan bahkan berpikir seperti manusia. Ini adalah proyek yang dikembangkan Boston Dynamics.
Penting untuk disebutkan bahwa Humanoid Angkatan Darat hanyalah sebuah prototipe. Ini akan digunakan untuk tujuan pengujian.
Otak humanoid kira-kira 20% lebih besar dari otak manusia. Diperkirakan bahwa otak humanoid dapat memproses informasi sekitar seribu kali lebih banyak daripada otak manusia.
Masa Depan Humanoid
Masa depan humanoids sangat cerah. Mereka akan memainkan peran utama dalam masyarakat kita. Diperkirakan lebih dari satu miliar humanoid akan digunakan pada tahun 2050.
Humanoid adalah masa depan robotika. Mereka adalah mesin yang telah dirancang untuk terlihat dan bertindak seperti manusia. Mereka perlahan berkembang dan menjadi lebih dan lebih maju.
Tak lama lagi, dunia akan dipenuhi dengan humanoid yang dapat melakukan berbagai macam tugas. Mereka akan digunakan di pabrik, restoran, rumah sakit, dan bahkan rumah.
Kami bahkan tidak tahu batas kemampuan mereka yang sebenarnya. Maka tidak heran jika humanoids mengambil alih banyak pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh manusia.
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa salah memilih humanoid daripada manusia. Namun, saya percaya bahwa tugas tertentu lebih cocok untuk humanoid.
Jenis Humanoids
Ada dua jenis humanoid:
- Humanoid Robotik Lunak: Soft Robotic Humanoids terbuat dari bahan yang lembut. Mereka lebih fleksibel dan bergerak dengan lebih mudah. Mereka mudah dirawat dan lebih murah untuk diproduksi.
- Humanoid Robot Keras: Hard Robotic Humanoids terbuat dari bahan yang kaku. Mereka lebih tahan lama dan dapat menahan lingkungan yang kasar. Mereka lebih mahal untuk diproduksi dan dipelihara.
Contoh Beberapa Humanoids
asimo
Asimo adalah robot humanoid yang dikembangkan Honda. Ini adalah robot humanoid pertama yang berjalan sendiri. Asimo dikembangkan pada tahun 1991 dan pertama kali diluncurkan pada tahun 1997. Asimo telah memenangkan beberapa penghargaan untuk AI canggihnya.
Ia bisa berjalan dengan kecepatan sekitar 3 km per jam. Ia juga bisa menaiki tangga, melompat, dan berlari. Asimo memiliki lebih dari 1,000 sensor dan dapat mendeteksi lingkungannya dan bereaksi terhadapnya. Itu juga dilengkapi dengan empat kaki hidrolik. Ia bahkan bisa berjalan di atas air. Baterai lithium-ion memberi daya pada Asimo.
Asimo memiliki otak sekitar 4.5 sentimeter kubik. Ia memiliki kecerdasan buatan yang sekitar 2.5 kali lipat dari manusia.
Sophia
Contoh lain dari robot humanoid adalah Sophia. Ini adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh Hanson Robotics. Sophia diresmikan pada tahun 2016.
Dia memiliki kecerdasan buatan yang diperkirakan sekitar 30 kali lipat dari manusia. Sophia terbuat dari silikon, serat karbon, dan logam. Dia dapat mengenali dan menanggapi lingkungannya. Dia memiliki kamera sudut lebar, mikrofon, dan pemindai laser.
Sophia dapat berkomunikasi menggunakan pengenalan wajah, gerak tubuh, dan ucapan. Dia juga dapat mendeteksi lingkungannya dan bereaksi terhadapnya.
Kesimpulan
Revolusi AI telah berjalan jauh sejak zaman Alan Turing. Saat ini, kita memiliki robot humanoid yang hampir tidak dapat dibedakan dari manusia.
Revolusi AI telah menyebabkan pengembangan sejumlah robot humanoid. Beberapa robot ini telah dikembangkan untuk membantu manusia dalam berbagai cara. Lainnya telah dikembangkan untuk tujuan militer.
Humanoids telah menjadi bagian dari hidup kita. Mereka telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari. Mereka digunakan untuk berbagai tujuan dan telah menjadi solusi sempurna untuk beberapa masalah kita.
Tinggalkan Balasan