Apakah mungkin untuk membuat bisnis yang sepenuhnya otomatis?
Ketika pandemi COVID-19 mengganggu tenaga kerja di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, organisasi mulai mempertimbangkan untuk meningkatkan otomatisasi bisnis.
Gartner menyatakan bahwa hyper-automation adalah salah satu tren teknologi terbesar tahun 2021. Ketika perusahaan terus berinvestasi dalam transformasi digital, akankah mengadopsi ekosistem hiper-otomatis sepadan dengan usaha?
Apa itu Hyperautomation?
Hyperautomation mengacu pada konsep mengotomatisasi segala sesuatu dalam suatu organisasi. Bisnis mengimplementasikan hyper-automation sebagai toolchain ujung ke ujung yang menggabungkan berbagai perangkat lunak dan layanan.
Teknologi yang digunakan untuk mewujudkan hiper-otomatisasi dalam bisnis mencakup perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML). Ada banyak kemungkinan kasus penggunaan di mana otomatisasi hiper dapat dimanfaatkan.
Perangkat lunak proses-agnostik akan memungkinkan hiper-otomatisasi untuk digunakan di sejumlah besar industri seperti perawatan kesehatan, manufaktur, dan e-commerce.
Teknologi lain yang dapat membantu mengotomatisasi bisnis termasuk optical character recognition dan AI percakapan. Teknologi ini akan mengurangi kebutuhan akan tugas-tugas manual dan akan memungkinkan bisnis untuk berkembang dengan kecepatan tinggi.
Manfaat Utama dari Hyperautomation
Konsolidasi Data
Bisnis yang berinvestasi dalam hiper-otomatisasi dapat dengan mudah menyederhanakan integrasi berbagai sumber data. Misalnya, departemen SDM dapat dengan mudah melacak berbagai proses orientasi, perekrutan, dan penggajian dalam satu portal.
Hyperautomation memungkinkan setiap langkah prosedur untuk dicatat dan diarsipkan untuk referensi di masa mendatang.
Produktifitas
Hyperautomation memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengotomatisasi proses manual. Karyawan dapat fokus pada tugas yang lebih penting jika mereka tidak perlu lagi melakukan entri data manual, mengirim email, dan tugas rutin lainnya.
Skalabilitas
Memperkenalkan hyper-automation ke bisnis Anda memungkinkan Anda menskalakan dengan mudah. Proses yang mungkin memerlukan lebih banyak tenaga kerja saat menskalakan bisnis Anda hanya perlu ditingkatkan melalui peningkatan layanan cloud Anda. Selain itu, sistem hiper-otomatis dapat dengan mudah meningkatkan dan menurunkan skala sesuai kebutuhan, memungkinkan Anda mengurangi biaya yang tidak perlu.
Contoh Hyperautomation
Otomatisasi Proses Robot
Otomatisasi proses robot terjadi ketika kita mengotomatisasi tugas-tugas dasar dengan menggunakan perangkat lunak untuk meniru perilaku seperti manusia. Perangkat lunak RPA mengikuti proses yang ditentukan oleh pengguna akhir, seperti mengisi formulir, pemrosesan umpan balik pelanggan, dan manajemen pesanan.
Penggunaan RPA dalam organisasi dapat membantu mendorong pertumbuhan dalam peran baru di mana karyawan dapat fokus pada tugas tingkat yang lebih tinggi yang membutuhkan pemikiran kreatif.
Platform Pengembangan Kode Rendah/Tanpa Kode
Ekosistem hiper-otomatisasi harus memungkinkan bahkan peran non-teknis untuk berinteraksi dengannya. Ini membutuhkan solusi kode rendah yang memungkinkan semua tim untuk berkolaborasi.
Solusi kode rendah dan tanpa kode harus bekerja dengan aplikasi, layanan, dan proses yang ada untuk memungkinkan orang di luar tim TI merancang dan mengimplementasikan solusi khusus. Platform berkode rendah seperti Appian dapat memungkinkan tim untuk dengan cepat merancang aplikasi dan dasbor yang siap untuk perusahaan yang berskala.
Memberikan solusi kode rendah ke seluruh organisasi memungkinkan pengembang untuk fokus pada masalah yang lebih menantang yang menjadi pusat bisnis.
Kembar Digital
Kembar digital adalah replika virtual entitas fisik dalam bisnis yang membantu tim membuat keputusan berdasarkan data. Misalnya, industri rantai pasokan dapat menyiapkan kembaran digital dari proses mereka untuk memodelkan bagaimana skenario yang berbeda dapat memengaruhi pengiriman produk dan penggunaan gudang.
Populer kembar digital penyedia termasuk Autodesk Tandem dan IoT Twin Maker Amazon.
Tantangan Hyperautomation
Sementara hiper-otomatisasi berguna untuk banyak organisasi dalam jangka panjang, setiap perusahaan akan memiliki rintangan yang berbeda untuk dilintasi saat mengadaptasinya. Menciptakan ekosistem hyper-automation bukanlah tugas yang mudah, terutama untuk bisnis yang lebih besar dengan berbagai sistem yang sudah ada.
Misalnya, bisnis yang mempekerjakan tim TI, tim Penjualan, tim SDM, dan departemen Manufaktur harus menemukan solusi unik untuk masing-masing area ini. Masing-masing sistem ini dapat beroperasi pada interval waktu yang berbeda dan menghasilkan data dalam format yang berbeda. Tantangan dari hyper-automation adalah terus menemukan cara untuk menyatukan semua sistem bisnis Anda ini.
Dibandingkan dengan otomatisasi tradisional, hiper-otomatisasi memerlukan pemahaman holistik tentang bagaimana organisasi secara keseluruhan beroperasi. Agar berhasil, bisnis harus memiliki strategi komprehensif yang mencakup semua departemen, prosedur, dan personel dalam organisasi mereka.
Kesimpulan
Seperti yang terlihat di artikel ini, otomatisasi hiper tidak dapat dicapai dengan solusi digital tunggal. Ini adalah kombinasi dari berbagai teknologi digital yang bekerja sama untuk membentuk solusi ujung ke ujung. Teknologi ini berbeda dari satu industri ke industri lainnya, tetapi sebagian besar melibatkan otomatisasi proses robot dan platform kode rendah.
Organisasi yang fokus pada pertumbuhan dan penskalaan perusahaan mereka akan mendapat manfaat dari hiper-otomatisasi. Industri yang mengandalkan ratusan proses manual untuk berjalan akan meningkatkan efisiensi dan akurasi dengan beradaptasi dengan ekosistem yang sangat otomatis.
Menurut Anda, industri mana yang paling diuntungkan dari hiper-otomatisasi?
Tinggalkan Balasan